Renungan Ulang Tahun

UNTUK ITU, MENIRULAH,
KARENA MENIRU ADALAH JALAN TERPENDEK UNTUK MENJADIKAN DIRI ANDA SAMA DENGAN PRIBADI YANG ANDA KAGUMI.
(Mario Teguh)



Untuk itu, ijinkan aku meniru Mario saat berulang tahun, yakni menyampaikan perenungan singkatku atas hidupku, semoga dapat memberikan kekuatan bagi yang merasa lemah, jalan bagi yang merasa buntu, dan harapan bagi yang merasa hilang harapan.


35 tahun.
Usia yang masih muda bagi sebagian orang, bahkan usia yang masih dianggap “seumur jagung”.

Tapi ada perbedaan yang kurasakan dalam 2 tahun terakhir ini.
Tapi ada perbedaan yang dirasakan juga oleh orang-orang disekelilingku.
Ada yang berubah...
Aku berubah.


Dulu, aku dalam manusia lamaku.
Dulu, aku sangat mengandalkan kepandaian & kekuatanku.
Dulu, aku selalu merasa tidak puas & bahagia.

Hingga akhirnya, aku mengalami badai hidup yang sangat besar.
Teringat saat itu, dimana tiap hari, bathin ini bergumul, bagaimana mencegah bisikan untuk lari dari kenyataan ini, yakni dengan mengakhiri hidupku.

Aku berada di level terendah dalam hidupku.

Kini aku tersenyum saat mengingat pesan ,



Bersyukurlah jika engkau sudah di level terendah dalam hidupmu,
karena tidak ada pilihan lain selain untuk naik.
(Mario Teguh)




Saya bersyukur karena pada suatu titik, aku memilih untuk berserah.
Kusadari sepenuhnya... segala kehebatanku, kepandaian & kekuatanku, sudah tidak lagi berguna.

Pada suatu titik, aku memilih untuk berserah.
Aku bersyukur, disaat ku tak mampu lagi...aku memilih kembali kepada Sang Maha Pemampu.


Kembali pesan melintas di benakku,

I AM + GOD = ENOUGH (Mario Teguh)

perbedaan yang sederhana, tapi bagiku sangatlah berharga.

Dulu,

I AM (baca: mengandalkan diri sendiri) = (selalu) NOT ENOUGH

Kini,
Kupahami sungguh-sungguh,

I AM + GOD = ENOUGH


Kusadari kini,
Kita sebenarnya berada dalam sekolah yang disebut kehidupan.
Ada kalanya ujian itu datang, tidak lain untuk meluluskan kita naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Tak peduli usiamu,
Tingkatan yang lebih tinggi hanya bisa diraih dengan lulusnya anda saat ujian (baca: badai) datang.
Jika anda belum lulus, setua apapun anda, anda masih belum naik tingkat.

Pilihanmu,
Apakah kau akan lari dari setiap badai yang menerpamu,
ataukah kau akan mencoba melewati badai dengan mengandalkan kekuatanmu sendiri,
atau kau akan melewati setiap badai bersama Tuhan Allah-mu?

Aku, dalam manusia baruku, menyadari.. I AM + GOD = ENOUGH.